Cute Rocking Baby Monkey

Jumat, 03 Mei 2019

Puisi untuk Ayah

Kumpulan Puisi Ayah – Syair Indah Untuk Ayah Tercinta

 Puisi ayah berikut ini adalah beberapa puisi untuk ayah yang tersusun dari kumpulan kata kata indah yang disusun menjadi bait puisi sebagai apresiasi terindah untuk mengenang jasa dan kenangan bersama ayah tercinta.

Ayah sendiri adalah salah satu sosok sentral dalam masa pertumbuhan kita dimana ayah menjadi seorang model kepala keluarga yang selalu memberikan bimbingan dan pendidikan dasar untuk kita pada saat kita masih belum mandiri.
Tentunya sosok ayah sangat penting dan kenangan bersama seorang ayah adalah salah satu momen terindah dalam kehidupan kita.

Kumpulan Puisi Ayah Tercinta

*Aku Cinta Ayah*

Telah rapuh Tulang-tulangmu Yang dahulu kau gunakan Untuk memberikan kami sesuap nasi Untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga

Kini… 
Kau berdaya lagi melakukan semuanya
Kini… 
Kau hanya mampu memberikan kami nasehat Kini…
Kau hanya mampu mengucapkan do’a yang lurus untuk kami Untuk… 
anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu

Ayah….
Air mata ini tak mampu membalas semuanya Semua yang kau lakukan untuk hidup kami Semua yang kau berikan kepada kami

Ayah…
Kasih sayangmu takkan mampu tergantikan orang lain.
Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan Walaupun terkadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan Terkadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan

Ayah….
Kini kamilah yang harus melakukan semuanya Kamilah yang harus membalas semuanya Kamilah yang harus memperhatikan mu

Ayah….
Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu Anak yang tak melupakan kasih sayang mu Izinkanlah kami tuk membahagiakanmu

Ayah…
Meskipun kami sadar Itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan Dan kami sadar, Nyawapun tak mampu membalas semuanya

Terimakasih Ayah
Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri Kini kami mampu menjadi orang yang mandiri Kini kami mampu menapaki hidup dengan do’a dan kasih sayangmu Aku mencintaimu Ayah.

Ayah
Di setiap tetes keringatmu Di derai lelah nafasmu Di penuhi kasih sayang yang luar biasa.

*Untukmu Ayahku*

Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..

******

*Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku*

Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan Dengan cintamu

Tangisku berderai Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih Yang berlalu Demi aku Demi anakmu. . .

Seakan tak pernah lelah Kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan Kau redamkan aku dari tangisan

Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi Dari ketulusan hati Untukmu bapakku Terima kasih. . . .

******

*Getar Malam Rinduku*

Ingin ku gali gundukan itu Dan mencabut papan nama setiap dukaku Biarlah nafasku memeluk tentang mu Puisi-puisi gelap menimang ku

Sajak berairmata merangkulku Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku Nyanyi cerita tentang dahaga merindu Seolah kau titipkan restumu Lewat dingin malam menyuap

Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu Seperti suara hati yang tersampaikan padaku Bahkan suara gitar berbeda saat anganku

Menuju kenangmu Getar yang memancar melahirkan syair Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do’a sebagai baktiku Miss you Ayah

******

*Ayah Segalanya Untukku*

Ayah…
Beribu kata telah kau ucapkan Beribu cinta tlah kau berikan Beribu kasih tlah kau berikan Hanya untuk anak mu

Ayah…
Kau ajarkan ku tentang kebaikan Kau tunjukanku tentang arti cinta Kau jelaskanku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang

Ayah…
Betapa mulianya hati mu Kau korbankan segalanya demi anak mu Kau banting tulang hanya untuk anak mu

Kini ku berjanji tuk semua kerja keras hanya untuk mu Ku berjanji tuk semua kasih sayang mu Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu Bahwa aku akan selalu menjaga mu Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidup ku
Terimakasih ayah untuk semua kasih sayang mu

******

*Kerinduan*

Ayah di mana engkau berada Di sini aku merindukan mu Mengiginkan untuk bertemu Merindukan akan belaian mu

Kasih sayang mu selalu ku rindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Mengiginkan engkau untuk kembali

Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemani aku setiap hari Menemani masa pertumbuhan ku

Untuk tumbuh menjadi besar Tampa engkau di sisiku Tampa engkau yang menemani Hari-hari ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peterpan - Mungkin Nanti

 C               Em    saatnya tuk berkata  F                        C   mungkin yang terakhir kalinya  C                    Em   sudah...